NONI MANGOSTANA. (Herbal penyakit kronis teruji klinis)

NONI MANGOSTANA. (Herbal penyakit kronis teruji klinis)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFfEHobeQZym1sNLzWLKC4_99lw5qeiZ3ull-xOAqmsP3uTRGDW4XWvcfKKR2qqo9kUU0TfsZ6CBa7JMlTFT0qwhmY7duZtSqFCT9YDTdZHDi_qWOL984J6TjVhKN7TJLGSwpClomSQ04/s72-c/noni+mangostana.jpg
 NONI MANGOSTANA.(herbal penyakit kronis)

Kulit manggis,mengkudu dan madu merupakan anugrah alam yang sangat besar untuk kesehatan,

Berbagai penelitian telah membuktikan mengenai kasiatnya.ketiga unsur ini menyatu secara sempurna denagan komposisi yang seimbang dalam satu botol juice NONI MANGOSTANA.

Butuh waktu penelitian kurang lebih  2 tahun untuk menghasilkan komposisi yang seimbang agar sari kulit manggis,sari mengkudu dan madu murni bisa saling besinergi sehingga memberi manfaat nyata bagi kesehatan manusia dan aman di kosumsi dalam waktu jangka pangjang.

NONI MANGOSTANA di proses di pabrik dengan teknologi modern dan di tangani oleh para ahli  

sehingga segala manfaat kulit manggis,buah mengkudu dan madu murni tidak rusak atau hilang selama proses produksi.dan melalui metode pateurisasi maka juice NONI MANGOSTANA bisa bertahan lama tampa pengawet.( dengan syarat habis di buka harus di simpan di dalam kulkas ).

Dengan pabrik yang sudah mendapat sertifikat HACCP ( standar keamanan  pangan yang di akui secara internasional.

Kenapa NONI MANGOSTANA di buat dalam bentuk juice atau ekstrak cair ???

karena bentuk juice lebih memberi jaminan kepada konsumen bahwa NONI MANGOSTANA

diolah dari bahan yang masih segar di mana kandungan unsur sari kulit manggis dan sari mengkudu nya masih terjaga .hal ini berbeda kalau berbentuk ekstrak kering yang sudah di kapsulkan.

INI kelebihan NONI MANGOSTANA.

1.Mempunyai perkebunan sendiri di kaki gunung salak yang di tanam secara organik.

2.NONI MANGOSTANA di buat dari buah yang masih segar

3.Penyulingan langsung tampa tersentuh tangan

4.menpunyai tenaga ahli dan laboraturium  yang canggih

Lihat manfaat unsur buah dalam juice NONI MANGOSTANA

Mengkudu

Riset medis tentang Mengkudu atau Noni dimulai setidaknya pada tahun 1950, ketika jurnal ilmiah Pacific Science melaporkan bahwa buah Mengkudu menunjukkan sifat anti-bakteri terhadap M. pyrogenes, P. Aeruginosa, dan bahkan E. coli yang mematikan itu.

Studi dan penelitian tentang Mengkudu terus dilakukan oleh berbagai lembaga penelitian dan universitas. Sejak tahun 1972, Dr. Ralph Heinicke, ahli biokimia terkenal dari Amerika Serikat mulai melakukan penelitian tentang alkaloid xeronine yang terdapat pada enzim bromelain (enzim pada nanas).

Ia kemudian menemukan bahwa buah Mengkudu juga mengandung xeronine dan prekursornya (proxeronine) dalam jumlah besar. Xeronine adalah salah satu zat penting yang mengatur fungsi dan bentuk protein spesifik sel-sel tubuh manusia.

Tahun 1993, jurnal Cancer Letter melaporkan bahwa beberapa peneliti dari Keio University dan The Institute of Biomedical Sciences di Jepang yang melakukan riset terhadap 500 jenis tanaman mengklaim bahwa mereka menemukan zat-zat anti kanker (damnacanthal) yang terkandung dalam Mengkudu.

Lembaga-lembaga penelitian terkemuka di Perancis, Belanda, Jerman, Irlandia, Jepang, Taiwan, Austria, Kanada, dan bahkan National Academy of Sciences, sebuah pusat kajian ilmu pengetahuan nasional yang prestisius di Amerika Serikat telah melakukan berbagai penelitian tentang Mengkudu.

Sementara itu, para peneliti di Universitas Hawaii juga telah melakukan banyak riset tentang Mengkudu, diantaranya riset tentang aktifitas anti-tumor dan anti-kanker Morinda citrifolia yang dimuat pada sebuah jurnal ilmiah (Proc, West Pharmacology Society Journal, vol,37, 1994).

Survei yang dilakukan oleh Dr. Neil Solomon terhadap 8000 pengguna sari buah Mengkudu. dengan melibatkan 40 dokter dan praktisi medis lainnya menunjukkan bahwa sari buah Mengkudu membantu pemulihan sejumlah penyakit, antara lain : kanker, penyakit jantung, gangguan pencernaan, diabetes, stroke, dan sejumlah penyakit lain

Melalui riset intensif yang dilakukan oleh para ilmuwan di laboratorium, Mengkudu menunjukkan keunggulan yang luar biasa. Tanaman ini mengandung berbagai vitamin, mineral dan enzim, alkaloid, ko-faktor dan sterol tumbuhan yang terbentuk secara alamiah. Selain itu, daun dan akar Mengkudu mengandung asam amino utuh yang merupakan sumber protein utama.

Kadar air buah Mengkudu sekitar 52 persen. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengetahui elemen apa saja yang terdapat di dalam Mengkudu. Studi dan penelitian tersebut telah menunjukkan adanya zat-zat menarik di dalam sari buah Mengkudu, meskipun belum semuanya teridentifikasi.

Baru pada tahun 1993, seorang peneliti (Helen Sim), dalam tesis masternya yang berjudul The Isolation and Characterization of A Fluorescent Compound From The Fruit of Morinda citrifolia: Stud­ies on 5-ht Receptor System melaporkan adanya zat-zat di dalam buah Mengkudu yang tidak dikenal oleh dia maupun teman-temannya. Sebagian besar zat-zat tersebut berhubungan dengan kesehatan dan telah dibuktikan hanya terdapat di dalam buah Mengkudu.

Berikut ini adalah manfaat-manfaat lainnya dari buah Mengkudu yang sudah terbukti secara ilmiah.

Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Penyelidikan klinis yang dilakukan oleh Dr. Schechter (Institut Pengobatan Alami di California) menghasilkan data-data penting tentang kemampuan sari buah Mengkudu, diantaranya yaitu merangsang produksi sel T dalam sistem kekebalan tubuh (sel T berperan penting dalam melawan penyakit); memperkuat sistem kekebalan tubuh, terutama makrofaset dan limfositdari sel darah putih; menun­jukkan efek anti-bakteri; mempunyai efek anti rasa sakit/nyeri (analgesik); menghambat pertumbuhan sel-sel pra kanker/tumor yaitu dengan kemampuannya menormalkan fungsi sel-sel yang abnormal.

Mona Harrison, MD dari Boston University School of Medicine dan direktur medis pada D.C. General Hospital, USA melaporkan bahwa Mengkudu meningkatkan fungsi kelenjar tiroid dan kelenjar timus, yang dipercaya bertindak melawan infeksi dan masalah-masalah yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh.

Menormalkan Tekanan Darah

Menurut Neil Solomon, MD.PhD, peneliti masalah kesehatan dari Amerika, buah Mengkudu mengandung sejenis fitonutrien, yaitu scopoletin yang berfungsi untuk memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan. Hal ini menyebabkan jantung tidak perlu bekerja terlalu keras untuk memompa darah sehingga tekanan darah menjadi normal.

Hasil uji coba pada hewan menunjukkan bahwa scopoletin menurunkan tekanan darah tinggi dan normal menjadi rendah (hipotensi yang abnormal). Namun demikian, scopoletin yang terdapat dalam buah Mengkudu dapat berinteraksi sinergis dengan nutraceuticals (makanan yang berfungsi untuk pengobatan) lain untuk mengatur tekanan darah tinggi menjadi normal, tetapi tidak menurunkan tekanan darah yang sudah normal. Tidak pernah ditemukan kasus di mana tekanan darah normal turun hingga mengakibatkan tekanan darah rendah (hipotensi).

Para ahli dari Universitas Stanford, Universitas Hawaii, University of California (UCLA), Union Col­lege of London, Universitas of Meets di Perancis yang telah mempelajari Mengkudu setuju bahwa tanaman ini berperan menurunkan tekanan darah dalam banyak kasus.

Percobaan klinis sederhana yang dilakukan oleh Scott Gerson, MD (dari Mt. Sinai School of Medicine di New York) menunjukkan bahwa banyak pemakai Mengkudu melaporkan bahwa tekanan darah mereka menjadi tinggi bila berhenti minum sari buah Mengkudu dan kembali normal bila mengonsumsi sari buah Mengkudu secara teratur.

Melawan Tumor dan Kanker

Sebuah makalah menarik yang dihadirkan pada pertemuan tahunan American Association fin. Cancer Research ke-83 di San Diego, California, tahun 1992 adalah "Aktivitas Anti-tumor Morinda citrifolia pada Lewis Lung Carcinoma yang Disuntikkan pada Tikus." Dalam penelitian ini, tikus-tikus percobaan diberi suntikan Lewis Lung Carcinoma aktif (sejenis kanker).

Semua tikus yang tidak mendapatkan perawatan dengan mengkudu mati dalam 9-12 hari akibat kanker. Sedangkan tikus-tikus yang mendapat perawatan dengan Mengkudu mampu bertahan hidup 105 hingga 123 persen lebih lama (40 persen dari tikus-tikus percobaan tersebut hidup hingga 50 hari atau lebih).

Studi ini diulangi beberapa kali dan setiap kali Mengkudu terbukti secara signifikan memperpanjang umur-umur tikus yang terkena kanker dibanding dengan tikus-tikus yang tidak dirawat dengan Mengkudu. Singkatnya, hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa Mengkudu dapat menghambat pertumbuhan tumor.

Setahun kemudian, jurnal Cancer Letters (vol.3, tahun 1993) melaporkan penemuan zat anti kanker/damnacanthal dalam ekstrak Mengkudu yang mampu menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.

Ada beberapa kasus pasien kanker yang mengonsumsi sari buah Mengkudu dan menjadi sembuh, antara lain kasus pasien Dr. Harrison (D.C. General Hospital), yang menderita kanker hati dan pembengkakan perut yang disebabkan oleh cairan yang berlebihan.

Selama 7 hari mengonsumsi sari Mengkudu, bengkak pada perutnya berkurang secara nyata. Pengujian haru terhadap cairan perutnya menunjukkan bahwa sel-sel kanker tersebut telah lenyap.

Menurut Dr. Judah Folkman dari Harvard University, Mengkudu bekerja sinergis dengan mikronutrien lain dalam menghamhat aliran darah yang menuju ke sel-sel tumor. Mekanismenya hampir sama dengan minyak squalen (dari hati ikan hiu) yang mengontrol pertumbuhan tumor otak dan memperpanjang usia tikus eksperimen dengan merusak alat-alat peredaran yang mensuplai darah menuju ke sel-sel tumor.

Menghilangkan Rasa Sakit

Kemampuan buah Mengkudu sebagai zat analgesik telah dikenal dalam sejarah pengobatan tradisional sehingga tanaman ini disebut "painkiller tree" atau "headache tree". Riset-riset ilmiah telah membuktikan efek menguntungkan dari Mengkudu untuk mengatasi rasa sakit.

Pada tahun 1990, para peneliti menemukan adanya hubungan yang signifikan antara dosis ekstrak sari buah Mengkudu dengan aktifitas analgesik tikus-­tikus percobaan (umumnya, semakin banyak digunakan efek analgesiknya akan semakin kuat).

Banyak teori yang menjelaskan tentang bagaimana mekanisme kerja Mengkudu menghilangkan rasa sakit. Salah satunya adalah teori Dr. Ralph Heinicke (ahli biokimia terkenal dari AS) yang mengatakan bahwa xeronine-lah yang berperan dalam menghilangkan rasa sakit.

Hal ini dikaitkan dengan kemampuan xeronine menormalkan protein pada sel-sel yang abnormal, termasuk sel-sel jaringan otak, tempat berasalnya rasa sakit. Beberapa kasus rasa sakit yang kronis seperti sakit kepala terus menerus, rasa sakit pada otot saraf dan nyeri sendi disembuhkan setelah mengonsumsi sari buah Mengkudu.

Mengatasi Peradangan dan Alergi

Senyawa scopoletin (hidroksi-metoksi-kumarin) sangat efektif sebagai zat anti-radang dan anti-alergi. Literatur-literatur kedokteran melaporkan keberhasilan pengobatan pada arthritis, bursitis, carpal tunnel syndrome, dan alergi dengan menggunakan scopoletin.

Bryant Bloss, MD, ahli ortopedi dari Indiana, AS melaporkan keberhasilan sari buah Mengkudu menyembuhkan sakit punggung yang dialaminya dan juga 15 orang pasiennya. Sementara itu, 8 orang pasiennya melaporkan bahwa sakit lutut (osteoarthritis) hampir tidak terasa selama mengonsumsi sari buah Mengkudu.

Tiga dari pasien Dr. Bloss yang menderita asma mengalami kemajuan dengan semakin berkurangnya batuk. Beberapa pasien yang mengalami radang sendi juga mulai mengalami kemajuan secara nyata setelah minum sari buah Mengkudu. Beliau menawarkan sari buah Mengkudu sebagai makanan tambahan/suplemen dan bukan sebagai obat kepada para pasiennya.

Mengkudu Sebagai Anti-bakteri

Hasil penelitian yang dimuat dalam jurnal Pacific Science (vol 1.4, tahun 1950) melaporkan bahwa Mengkudu mengandung bahan anti-bakteri yang dapat digunakan untuk mengatasi penyakit jantung dan masalah pencernaan. Senyawa antraquinon yang banyak terdapat pada akar Mengkudu ternyata dapat melawan bakteri Staphylococcus yang menyebabkan infeksi pada jantung dan bakteri Shigella yang menyebabkan disentri.

Mengkudu bersifat anti-bakteri terhadap: Bacil­lus subtilis, Escherichia coli, Proteus morganii, Pseudomonas aeruginosa, Salmonella montevdleo, Salmonella schotmuelleri, Salmonella typhi, Shigella dysenteriae, Shigella flexnerii, Shigella paraciysente­riae BH und III-Z, Staphylococcus aureus.

Dr. Robert Young, ahli mikrobiologi dari Utah, USA menemukan yeast molds dan jamur beserta racun yang dihasilkannya dapat menyebabkan sel-sel sakit karena derajat keasamannya (pH) meningkat. Dengan mengonsumsi sari buah Mengkudu, keadaan tersebut dapat diatasi karena Mengkudu membantu mengatur keseimbangan pH tubuh sehingga meningkatkan kemampuan tubuh menyerap vitamin-vitamin, mineral dan protein.

Mengatur Siklus Suasana Hati (Mood)

Salah satu kemampuan lain yang dimiliki oleh scopoletin adalah dapat mengikat serotonin. Menurut Dr. Harrison (DC.General Hospital, USA) scopoletin dapat meningkatkan kegiatan kelenjar peneal yang terdapat di dalam otak, yang merupakan tempat dimana serotonin diproduksi dan kemudian digunakan untuk menghasilkan hormon melatonin.

Serotonin adalah salah satu zat penting di dalam butiran darah (trombosit) manusia yang melapisi saluran pencernaan dan otak. Di dalam otak, serotonin berperan sebagai neurotransmitter, penghantar sinyal saran dan prekursor hormon melatonin.

Serotonin dan melatonin membantu mengatur beberapa kegiatan tubuh seperti tidur, regulasi suhu badan, suasana hati (mood), masa pubertas dan siklus produksi sel telur, rasa lapar dan perilaku seksual. Kekurangan serotonin dalam tubuh dapat mengakibatkan penyakit migrain, pusing, depresi, bahkan penyakit Alzheimer.

Mengatur Siklus Energi Tubuh

Dr. Harrison juga melaporkan bahwa perubahan frekuensi energi tubuh juga disebabkan oleh kegiatan positif sari buah Mengkudu. Efek yang ditimbulkan antara lain; dapat menstabilkan gula darah, mengurangi rasa sakit waktu menstruasi, mengurangi keinginan buang air kecil pada malam hari untuk pria yang mengalami pembengkakan prostat.

Menurut Dr. Heinicke (ahli biokimia dari AS), xeronine juga turut berperan dalam proses siklus energi tubuh. Ia menjelaskan mekanismenya sebagai berikut, xeronine akan diserap pada tempat yang berdekatan dengan tempat penyerapan endorphin dan bertindak sebagai prekursor hormon (co-hormone) untuk mengaktifkan protein reseptor yang memberikan perasaan enak/nyaman. Akibatnya orang akan merasa enak dan memiliki banyak energi setelah mengonsumsi sari buah Mengkudu.

Khasiat Utama

Riset tentang buah mengkudu terus berkembang, baik dilakukan oleh para dokter maupun ahli botani dan ahli biokimia. Penelitian difokuskan pada komponen­-komponen/susunan kimia yang dikandung Mengkudu dan efek terapeutiknya terhadap berbagai macam penyakit.

Penelitian-penelitian tersebut menunjukkan bahwa sari buah Mengkudu dapat merangsang sistem kekebalan tubuh, mengatur fungsi sel dan regenerasi sel-sel jaringan tubuh yang rusak. Fakta yang menunjukkan bahwa Mengkudu dapat mengatur sel-sel pada tingkat dasar dan kritis itu mungkin dapat menjelaskan mengapa Mengkudu dapat digunakan untuk berbagai macam kondisi kesehatan.

Para dokter di Amerika sudah memberikan banyak laporan tentang keberhasilan penggunaan sari buah Mengkudu terhadap pasien-pasiennya. Dr. Richard Dicks (dari New Jersey, USA) mengatakan, "kami mulai menyadari bahwa kita harus kembali pada hal yang mendasar dari tubuh kita. Apa yang dimaksud dengan metabolisme dalam tubuh adalah membakar nutrisi. Sari buah Mengkudu melindungi tubuh kita dengan memberi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh."

Khasiat-Khasiat Tambahan

Mengkudu memiliki khasiat-khasiat lain yang belum dibuktikan secara medis, namun secara empiris telah banyak orang yang mengalami perbaikan dan peningkatan kesehatan setelah mengonsumsi sari buahnya. Beberapa problem kesehatan yang dapat diatasi dengan menggunakan Mengkudu:

    Sistem pencernaan: Perut kembung, luka pada usus halus, radang lambung, muntah-muntah dan keracunan makanan

    Sistem pernapasan: Batuk, bronchitis, sakit tenggorokan, TBC, kolera, demam pada bayi, sinusitis, asma.

    Sistem kardiovaskular: Kolesterol tinggi, penebalan otot jantung, meningkatkan transportasi oksigen di dalam sel.

    Penyakit kulit: Luka bakar, luka, kudis, bisul, selulit, cacing kulit, ketombe, kurap, dan radang pada kulit, borok pada kulit, serta masalah-masalah pada kulit lainnya.

    Mulut dan tenggorokan: Radang tenggorokan, gusi berdarah, batuk, sariawan, sakit gigi.

    Gangguan menstruasi: Sindrom pra-menstruasi, siklus haid yang tidak teratur, nyeri pada waktu haid.

    Awet muda: Sari buah Mengkudu dapat digunakan sebagai tonik untuk mengatasi keriput akibat proses penuaan.

    Penyakit-penyakit dalam tubuh: Diabetes, hepatitis kronis, sakit pinggul, sakit kepala, gangguan fungsi ginjal, kencing batu, gangguan pada hormon tiroid.

    Defisiensi daya tahan tubuh: Penyakit virus Epstein-Barr, candidiasis kronis, penyakit akibat infeksi virus HIV, kekurangan tenaga (AES=altered energy syndrome).

Mungkin Anda bertanya-tanya, mengapa satu jenis tumbuhan seperti Mengkudu, dapat menyembuhkan begitu banyak jenis penyakit? Riset ilmiah menunjukkan bahwa konstituen-konstituen di dalam buah mengkudu memiliki khasiat untuk merangsang respon pembentukan kekebalan tubuh, membersihkan darah, mengatur fungsi sel, regenerasi sel rusak dan menghambat pertumbuhan tumor.

Fitokimia (zat-zat kimia alami yang terdapat pada tumbuh-tumbuhan) memiliki khasiat untuk pencegahan penyakit dan kaya akan kandungan antioksidan. Mengkudu memiliki spektrum fitokimia yang sangat luas, beberapa diantaranya hanya terdapat di dalam Mengkudu. Fitokimia-fitokimia tersebut bersinergi satu dengan yang lain untuk menghasilkan khasiat penyembuhan yang mengagumkan.

Dr. Joseph Betz, peneliti kimia dari FDA (Food and Drug Association) divisi Natural Products Center For Good Safety and Applied Nutrition di Amerika mengatakan bahwa beberapa percobaan telah menunjukkan bahwa sari buah Mengkudu dapat menenangkan pergerakan otot dan mempunyai efek anti alergi.

Pada tahun 1992, Dr. Isabella Abbott, profesor botani dari Universitas Hawaii mengatakan bahwa Mengkudu semakin banyak digunakan orang untuk mengatasi diabetes, kanker, tekanan darah tinggi dan banyak penyakit lainnya.

kulit manggis

Manggis ( garcinia mangostana / mangosteen ) di gelari Queen of fruits atau ratu segala buah karena kandungan manfaatnya yang luar biasa . manfaat terbesar  manggis terletak pada kulitnya karena di dalam kulit manggis terdapat xanthone yang merupakan antioksidan yang sangat kuat.                      

Xanthone pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan Jerman pada tahun 1855 saat mempelajari penyakit disentri, karena berwarna kuning dan mengkristal dinamakan "xanthos" yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti kuning. Hingga saat ini, lebih dari 200 xanthones telah ditemukan secara alami dan sekitar 40 dari xanthones tersebut ditemukan di manggis.

Fungsi xanthone adalah melingkupi seluruh tubuh, menetralkan radikal bebas, sehingga tubuh kita menjadi lebih bersih dan lebih sehat daripada sebelumnya. Xanthone yang terdapat dalam kulit manggis mempunyai sifat sebagai anti kanker, anti inflammatory, anti mikroba, menurunkan kolesterol dan lain-lain seperti :

      -Anti virus

      -Anti bakteri

      -Anti fungal

      -Anti parasit

      -Anti alergi

      -Membantu menurunkan tekanan darah

      -Membantu melawan kelelahan

      -Mencegah sakit maag

      -Obesitas

      -Menjaga sistem pertahanan tubuh

      -Pelindung jantung

      -Anti diare

      -Anti-parkinson

      -Anti-Alzheimer Anti depresi

   

Beberapa laboratorium penelitian telah menggaris-bawahi kemampuan xanthones mengatasi beberapa bakteri seperti: Staphylococcus aureus (bakteri penyebab intoksisasi), interococci , salmonela, helicobacter pylori (bakteri pencernaan), dan enterococci.

Journal of pharmacology, mempublikasikan bahwa xanthone memilik efek anti kanker seperti kanker payudara ,kanker darah dan kanker hati . Selain itu juga xanthone memiliki banyak manfaat kesehatan terutama kesehatan

kardiovaskuler seperti mengatasi sakit jantung, aterosklerosis, hipertensi dan trombosit. Xanthone juga memperlebar pembuluh darah dan memeperlancar peredaran darah. Manggis juga kaya akan mineral kalium yang membantu metabolisme energi.

Khasiat xanthone bukan hanya antioksidan,tetapi juga anti kanker.

Ekstrak kulit manggis bersifat antiproliferasi yaitu menghambat pertumbuhan sel kanker.Selain itu ekstrak kulit manggis juga bersifat opoptosis penghancur sel kanker.

Xanthone membantu preventive dan membantu penyembuhan berbagai jenis penyakit kanker seperti kanker hati,pencernaan,paru-paru,dll. Xanthone dalam kulit manggis juga ampuh mengatasi penyakit TBC,Asma , Leukimia, anti inflamasi dan antu diare.

Menurut Dr. Ir. Raffi Paramawati,M.Si (Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian) dengan mengkonsumsi buah manggis secara rutin akan membuat awet muda karena anti oksidannya berfungsi menjaga serta memperbaiki sel-sel tubuh kita yang rusak dan menjadi lebih baik. Antioksidan diperlukan tubuh untuk untuk mencegah kerusakan akibat serangan radikal bebas, melalui perlindungan terhadap protein, sel, jaringan dan organ-organ tubuh.

Antioksidan telah terbukti dapat mencegah penuaan dini (anti aging), mencegah penyakit jantung , mencegah berbagai jenis kanker , mencegah kebutaan dan meningkatkan kekebalan tubuh. Banyak antioksidan alami yang terdapat dalam makanan kita, antara lain askorbat (vitamin C), tokoferol (vitamin E), karotenoid (vitamin A) dan poliphenol (antioksidan dalam teh dan dedaunan). Namun kesemuanya itu kemampuannya jauh di bawah xanthone dari manggis. Sebagai contoh, antioksidan dalam jeruk mempunyai nilai 2400 ORAC per 100 ounce, sedang xanthone mempunyai nilai 17.000 - 20.000 ORAC per 100 ounce.dan di sinyalir sebagai antioksidan yang tertinggi di dunia saat ini.ORAC ( oxygen radical absorbance capacity ) adalah satuan untuk menentukan kandungan antioksidan    yang ter dapat dalam suatu makanan.

antioksidan ini sangat berperan dalam melawanberbagai penyakit.

salah satu kanker payu dara.

Apa yang Anda pikirkan ketika diri Anda atau keluarga didiagnosa terkena kanker payudara? Bagi semua wanita, penyakit kanker payudara merupakan hal yang paling ditakuti dan dihindari.

Kanker payudara merupakan jenis penyakit yang ganas dan menyeramkan. Kalau tidak didiagnosa secara cepat dan tidak diberikan penanganan yang tepat maka penyakit ini berpotensi besar merenggut nyawa Anda.

Kanker payudara pada umumnya menyerang wanita (meskipun ada juga pria yang terserang kanker jenis ini, namun perbandingannya sangat kecil 1:1000).

Penyakit kanker payudara sendiri merupakan kondisi dimana seorang perempuan mengalami pertumbuhan sel yang abnormal pada jaringan payudaranya.

Teknik pengobatan modern memang menyediakan banyak cara untuk mengobati kanker payudara antara lain melakukan pembedahan, kemoterapi maupun radiasi. Namun, tentunya pengobatan tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Kanker payudara (breast cancer) merupakan salah satu penyakit berat yang bisa menyebabkan kematian penderitanya jika diagnosanya lambat dan cara penanganannya tidak tepat.

Yang menarik ialah tak ada penyebab tunggal yang menyebabkan seseorang terkena kanker payudara. Tidak seperti hampir semua jenis kanker lainnya, seorang wanita bisa terkena kanker payudara yang disebabkan oleh faktor genetika, faktor hormon maupun faktor lingkungan.

Data statistika menyebutkan bahwa mayoritas wanita yang menderita kanker payudara ialah wanita yang sudah berusia 50 tahun ke atas. Semakin tua umur seseorang maka resiko terkena kanker payudara semakin tinggi.

Namun, tidak menutup kemungkinan bagi wanita belia untuk terserang penyakit yang menjadi momok ini. Biasanya, faktor genetika menjadi penyebab utama dalam kasus ini. Wanita yang orang tuanya punya riwayat terkena kanker payudara kemungkinan besar akan menderita hal serupa.

Kanker payudara bisa timbul jika seseorang pernah menderita kanker pada bagian tubuh yang lainnya, yang kemudian sel kankernya menyebar ke bagian payudara.

Mereka yang menjalankan gaya hidup tidak sehat pun, seperti banyak meminum alkohol, merokok, dan lainnya sangat berpotensi mengalami kanker payudara dibandingkan dengan wanita yang selalu menjaga hidup sehatnya.

Pencegahan Kanker Payudara

Peribahasa mengatakan "sedia payung sebelum hujan" atau "lebih baik melakukan pencegahan daripada mengobati". Petuah sakti tersebut harus benar-benar Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu yang mesti dilakukan untuk mencegah terjadinya kanker payudara ialah dengan menjalankan pola makan sehat. Diperkirakan bahwa satu dari tiga orang penderita kanker payudara disebabkan pola makan yang tidak sehat.

Menjadikan kebiasaan memakan makanan yang sehat bukanlah perkara sulit dan cukup mudah dilakukan. Yang diperlukan hanya konsistensi dan tidak tergoda oleh makanan yang dapat menjadi pemicu kanker.

Salah satu yang dianjurkan ialah mengonsumsi makanan yang banyak serat karena bisa menurunkan kadar estrogen dan prolaktin. Selain itu, upaya lainnya bisa dilakukan dengan banyak makan sayuran yang banyak mengandung vitamin A seperti labu siam, ubi jalar, sayuran berdaun hijau, wortel ,dan lainnya.

Hal tersebut berfungsi dalam mencegah pembentukan mutasi penyebab kanker. Selain itu, disarankan juga untuk banyak mengonsumsi buah-buahan yang banyak mengandung vitamin C dan zat antioksidan seperti manggis,mengkudu,strawberry, jeruk, dan wortel yang bisa berperan dalam menurunkan resiko kanker payudara.

Melakukan Deteksi Dini

Salah satu kunci untuk menghindarkan diri dari kanker payudara ialah dengan mendeteksi dini indikasi-indikasi penyakit ini. Indikasi tersebut dapat berupa adanya benjolan di area payudara Anda, timbulnya rasa nyeri pada payudara, timbulnya benjolan lainnya pada bagian tubuh lainnya seperti ketiak, adanya perubahan warna atau tekstur payudara, dan puting tertarik ke dalam.

Dalam beberapa kasus, kanker payudara juga bisa dideteksi dari keluarnya cairan yang berwarna kekuningan, kehijauan, dan bernanah dari puting susu.

Jika Anda mengalami indikasi-indikasi di atas, maka harap segera memeriksakannya ke dokter spesialis. Karena jika dibiarkan, dikhawatirkan jaringan kanker yang baru tumbuh tersebut akan semakin menyebar dan menyebabkan Anda menderita penyakit mematikan yang satu ini.

Pengobatan Herbal: Kulit Buah Manggis Ternyata Dapat Mengobati Kanker Payudara

Jika Anda sudah dikatakan positif mengidap kanker payudara, biasanya pengobatan yang akan dilakukan oleh dokter meliputi operasi, kemoterapi atau radiasi.

Upaya tersebut merupakan cara modern yang lazim dilakukan oleh banyak wanita yang menderita kanker payudara. Namun, bukan berarti tanpa resiko. Selain berbiaya sangat mahal, resikonya juga cukup tinggi.

Ada cara yang mudah dan murah yang sejatinya bisa mengobati kanker payudara yakni dengan menggunakan kulit buah Manggis. Mungkin Anda heran, mana mungkin hanya dengan kulit buah Manggis penyakit ganas seperti kanker payudara bisa disembuhkan?

Salah satu hal untuk mencegah timbulnya kanker payudara ialah dengan banyak mengonsumsi buah-buahan yang mengandung vitamin C dan zat antioksidan.

Buah Manggis merupakan buah yang menurut banyak penelitian banyak mengandung senyawa xanthone yang melebihi antioksidan vitamin C dan E. Xanthone yang banyak terkandung dalam kulit buah Manggis ini memiliki kemampuan untuk mengobati banyak sekali penyakit berbahaya seperti jantung, trombosis, maupun kanker sendiri.

Xanthone juga berperan sebagai senyawa anti-kanker sebagaimana yang pernah dilakukan oleh Moongkarndi, peneliti dari Fakultas Farmasi Universitas Mahidol dalam pengujian xanthone tentang riset pra-kilinis dengan kultur sel payudara manusia.

Hasilnya sangat posiitf. Disimpulkan bahwa ekstrak kulit Manggis memiliki sifat antiproliferasi yang sangat berperan dalam menghambat pertumbuhan sel kanker.

Lebih hebatnya lagi, xanthone juga bersifat apoptosis yakni dapat melakukan penghancuran terhadap sel kanker dengan merangsang proses bunuh diri sel kanker.

Ya, alam telah menyediakan segalanya untuk dimanfaatkan manusia demi menunjang kesehatannya. Anda tinggal secara arif memanfaatkan berkah alam yang tiada terkira itu.

Anda tinggal bermodalkan kemauan untuk sembuh dengan cara menggunakan kulit buah Manggis sebagai sarana pengobatan kanker payudara Anda.
Share this product :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template | Redesigned :Tukang Toko Online
Copyright © 2011. Djava Herbal - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger